SD NEGERI vs SD SWASTA

SD Negeri VS SD Swasta

Sekitar 20% Guru SD Negeri memiliki kecenderungan  untuk menyekolahkan anaknya ke Sekolah Dasar Swasta yang notabene memiliki tingkat pembiayaan yang tinggi dan segan untuk menyekolahkan anaknya ke SD Negeri meskipun di situ dia mengajar mengapa?
Dari pengamatan  ternyata:
1.    SD Swasta memiliki waktu belajar lebih lama di banding SD Negeri.
2.    SD Swasta memiliki sejumlah prestasi yang patut di banggakan
3.    SD Swasta memiliki banyak Program-program unggulan dalam bidang keagamaan.
4.    Pembangunan sarana dan prasarananya bersumber dari sumbangan/iuran orangtua siswa sehingga perasaan memiliki sangat kuat dan berusaha memajukan sekolah tersebut.
5.    Para pengajarnya memiliki kualitas yang tinggi, sehingga cuma yang berdedikasi tinggi yang dapat mengajar di sana.
6.    Pekerjaan orangtua yang padat dan menyita waktu sehingga tidak bisa menyediakan waktu bersama anaknya pada waktu hari kerja (PNS Guru SD).
7.     Tingkat keuangan orangtua yang mapan apalagi  adanya program sertifikasi guru-guru.dll.

Sedangkan pada SD Negeri cuma beberapa saja yang seperti itu, padahal untuk bersekolah di situ gratis dan tidak perlu biaya mahal karena milik pemerintah. Pada kenyataannya beberapa SD Negeri cuma memiliki sedikit siswa yang merupakan sisa-sisa dari SD swasta. Jumlah siswa yang sedikit  membuat Sekolah Dasar Negeri sulit untuk berkembang dan diajar oleh guru yang merupakan orangtua dari siswa yang sekolah di SD Swasta
Secara logika terasa aneh sebagai seorang guru SD Negeri, malah menyekolahkan anaknya sendiri di sekolah swasta padahal dia mengajar di Sekolah Dasar Negeri dan perlu diketahui Sekolah Dasar Negeri memiliki sebuah program pendataan Dapodik yang disitu ada aturan-aturan tertentu yang harus dimiliki sekolah tempat dia mengajar seperti jumlah minimum siswa per rombel yang menentukan apakah dia itu Valid atau tidak sertifikasinya. Hal ini juga merupakan cermin bahwa tidak ada dalam dirinya dedikasi untuk memajukan sekolah yang tempat dia bekerja. Kalau hal ini terus berlanjut maka Sekolah-sekolah Dasar Negeri akan kekurangan siswa karena masyarakat pun akan menilai seperti ini  “kalau gurunya saja menyekolahkan anaknya sendiri di sekolah swasta mengapa kita tidak” Coba bayangkan dalam beberapa tahun jumlah siswa SD Negeri akan mengalami penurunan dan mungkin beberapa sekolah akan di ciut karena kekurangan  Siswa, padahal para guru  tersebut memerlukan jumlah siswa tertentu di sekolahnya untuk menentukan Valid tidaknya sertifikasinya yang nanti dananya digunakan untuk pembiayaan anaknya yang bersekolah di SD swasta. Dan nasib guru yang sudah atau belum Sertifikasi dapat anda tebak sendiri.

Pada hakekatnya kalau anda seorang guru SD Negeri maka sekolahkanlah anak anda di Sekolah Dasar Negeri karena hal ini membantu agar program pemerintah dan Sertifikasi guru SD tetap berlanjut. Dengan  jumlah siswa yang memadai dan bukan sisa dari SD Swasta sehingga tidak ada lagi sekolah yang jumlah siswanya sangat sedikit. Ini adalah gambaran dari kecamatan tempat kami mengajar. 
Kita dapat memulainya dari diri kita sendiri.(didi). 

1 comment:

  1. Mantap, bujur banar tu. Kepala sekolah kd memiliki wewenang maampihi guru yang panguler...

    ReplyDelete

SELINGAN Ini sebenarnya adalah foto lama cuma baru sempat di posting. Sekali-kali guru dan staf yang bertugas sebagai petugas upacara be...